Senin, 06 Juli 2015

CARA MELUPAKAN MASA LALU

      MASA lalu adalah kenangan. Ada kenangan yang sangat indah, namun ada juga kenangan yang sangat buruk. Masa lalu adalah rahasia setiap orang yang tidak diketahui oleh orang lain. Kita menjadi seperti sekarang ini karena tingkah laku kita di masa lalu.
Tetapi terkadang segala kesalahan dan dosa yang pernah kita perbuat, yang sangat kita sesali, menjadi hantu yang selalu mengejar-ngejar kita di masa kini. Semua penyesalan dan rasa bersalah karena kelakuan kita di masa lalu, menjadi momok yang sangat menakutkan. Pertanyaan: “bagaimana cara kita melupakan hal tersebut?”
Ada beberapa cara yang pernah saya praktekkan untuk melupakan semua “hantu” kenangan buruk tersebut, diantaranya:                                                         PertamaRapikan semua dokumen. Kumpulkan dan rapikan semua dokumen yang ada, dari dokumen penting sampai hal-hal yang remeh (KTP lama, KK, Akta, Ijazah, Sertifikat, Piagam, Nota-nota, kartu nama, Tanda peserta kegiatan, ID card, dll), pisah menurut klasifikasi dan kebutuhan, dan buang yang sudah tidak diperlukan. Dalam proses kita mengumpulkan dan merapikan dokumen tersebut, kita akan sadar bahwa ternyata telah banyak yang telah kita lalui, tidak hanya kesalahan tapi juga kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, bahwa ternyata kita masih mampu untuk berbuat dan melakukan sesuatu, bahwa ternyata kita masih mempunyai “nilai” yang tidak kita sadari, dan kita akan mulai berpikir bahwa kita ternyata masih mampu untuk melakukan banyak hal-hal berguna.           KeduaSortir Pakaian. Pisahkan semua pakaian yang kita punya, mana yang masih ingin kita pakai dan mana yang tidak. Singkirkan semua pakaian yang sudah tidak kita inginkan dan berikan kepada yang lebih berhak. Ketika kita melihat lemari pakaian kita yang kosong, maka kita akan berpikir bahwa ternyata hidup itu masih panjang, hidup itu masih terus berjalan dan mau tidak mau kita harus menjalaninya. Lemari pakaian yang kosong tersebut menunggu untuk kita isi dengan semua pakaian baru yang kelak akan kita punyai, begitu juga hidup dan jiwa kita yang menunggu dan harus kita isi dengan segala kenangan dan hal-hal baru di masa mendatang.                                                                             KetigaRapikan Isi Computer. Caranya sederhana: Simpan/bakar semua data di hardisk dalam CD/DVD, laluFomat dan Partisi ulang harddsik, kemudian install ulang kembali semua program. Ingat, jangan copy-pastekembali data di CD/DVD tersebut ke harddsik kita (kecuali data-data *.doc, *.rtf, *ppt, dan *.xls yang sangat penting). Sekarang kita punya computer yang masih perawan. Dan kita akan melihat computer kita dengan prespektif baru, bahwa ternyata computer tersebut bisa digunakan untuk hal-hal lain, bisa digunakan untuk membuat dan mencari sesuatu yang lebih bermanfaat. Kita mulai berpikir untuk meng-upgrade beberapa komponen. Kita akan terpacu untuk mencari dan mengumpulkan data baru yang lebih update, yang pasti berguna. Insya Allah, dalam proses membersihkan computer tersebut, kita akan “terpaksa” berkenalan dengan beberapa orang baru yang akan menjadi teman baru dan siap membuat kenangan baru bersama kita.           KeempatJalan-jalan. Kemana? Ke semua tempat yang pernah mengisi memori kita, entah itu baik maupun buruk. Datangi dengan berani tempat-tempat tersebut, untuk mengingatkan kita bahwa masa itu sudah berlalu, itu hanya tinggal kenangan, dan kita hidup di masa kini, tidak ada gunanya menyesali semua hal yang telah terlewati. Kalau kita punya waktu senggang, bisa dicoba untuk mendatangi semua tempat yang belum pernah kita datangi, misalnya daerah pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk manusia kota. Setelah itu kita akan tersadar bahwa ternyata dunia ini luas, tidak sempit, ternyata manusia di dunia ini sangat banyak, bahwa rahmatNya tidak terhitung, bahwa semua orang berhak untuk hidup bahagia, dan bahwa masalah kita tidaklah berarti apapun terhadap dunia dan sekitarnya. Pun kalo kita bunuh diri misalnya, tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap hidup orang lain.                                                                                                                       Terakhir, semua dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan mungkin tidak akan pernah terhapus dari memori dan catatan amal kita. Tapi, setidaknya kita berusaha untuk memaafkan diri kita sendiri, berusaha untuk menjadi yang lebih baik dan terus membaik, dan terus berusaha untuk tidak melakukan kesalahan yang sama.

MELUPAKAN MASA LALU

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku.
Banyak orang masih terbelenggu dengan apa yang dialami di masa lalu. Karena itu mereka tidak bisa mengungkapkan potensi mereka secara maksimal, sehingga gagal menjadi orang sukses.
Kadang masa lalu itu memang terlalu menyakitkan atau kadang terlalu menyenangkan, sehingga membuat kita sulit untuk melupakannya. Membuat kita tergoda untuk melihat lagi kebelakang, padahal seharusnya kita terus melangkah dan menatap ke depan.
Beberapa hal yang bisa kita lupakan tentang masa lalu di antaranya,
Kegagalan. Jangan pernah menyerah kalau Anda sekarang sedang atau baru saja mengalami kegagalan.
Dosa dan pelanggaran. Banyak orang merasa tidak layak untuk menerima Tuhan di dalam kehidupannya, karena terus menerus melihat dosa dan pelanggaran di masa lalu.
Kepahitan. Belajar mengampuni dan melupakan orang-orang yang pernah menyakiti kita di masa lalu.
Dan yang paling penting yang harus dilupakan yaitu keberhasilan. Banyak orang cepat puas dengan keberhasilan yang diperoleh, sehingga ia malas untuk melangkah, ingin tinggal dan memeluk erat keberhasilan tersebut.
Lupakan apa yang telah Anda alami di masa lalu, baik yang menyakitkan maupun yang menyenangkan, tapi jadikanlah itu pelajaran dan bekal untuk meniti kesuksesan Anda menuju masa depan.
Jadikan pengalaman masa lalu pendorong, bukan menjadi penghalang kesuksesan di masa depan.

Ikuti langkah berikut agar Anda tetap terus maju dan melupakan masa lalu………

Sibukkan Diri
Sibukkan diri dengan berbagai macam kegiatan, habiskan waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan yang selama ini tak bisa atau tak sempat Anda lakukan.

Lepaskan Kemarahan
Kemarahan yang ditahan dapat meracuni perasaan Anda dan menimbulkan rasa benci. Hindari rasa benci. Maka dari itu, keluarkan perasaan marah Anda sampai tak bersisa. Untuk melakukan hal ini bukanlah suatu proses yang menyenangkan dan Anda perlu melakukannya di ruang tertutup tanpa terlihat orang lain.
Curhat
Bila Anda mempunyai masalah yang harus diselesaikan, hadapi secara dewasa dan mandiri demi perbaikan kehidupan percintaan Anda.

Buang Rasa Kasihan
Buang jauh-jauh rasa mengasihani diri sendiri untuk mengurangi depresi. Hal ini juga merupakan cara mengatasi kemarahan. Anda tidak ingin hidup sendiri. jangan menutup diri dengan melarikan diri pada minuman keras, minum es krim yang berlebihan, atau tidur selama 24 jam. Hal ini merupakan tanda-tanda depresi. Keluar dan temui teman-teman dan keluarga Anda. Lakukan olah raga yang teratur.

Tidur Teratur
Meski merasa lelah batin, usahakan tidur teratur dan bangun pagi pada jam yang sama setiap hari.

Lupakan Masa Lalu
Apapun kondisi kita hari ini, mari arahkan pandangan ke depan. Jangan biarkan masa lalu menghambat atau menghentikan kita. Melihat kaca spion itu perlu, tapi jika terus melihat ke kaca spion, bisa-bisa menabrak!

Kisah Seorang Pelukis

Suatu hari seorang pelukis terkenal sedang menyelesaikan lukisan terbaiknya dan rencananya akan dipamerkan pada saat pernikahan Putri Diana. Ketika menyelesaikan lukisannya ia sangat senang dan terus memandangi lukisannya yang berukuran 2×8 m. Sambil memandangi, ia berjalan mundur dan ketika berjalan mundur ia tidak melihat ke belakang. Ia terus berjalan mundur dan di belakangnya adalah ujung dari gedung tersebut yang tinggi sekali dan tinggal satu langkah lagi dia bisa mengakhiri hidupnya.

Seseorang melihat pemandangan tersebut dan bermaksud untuk berteriak memperingatkan pelukis tersebut, tapi tidak jadi karena dia khawatir si pelukis tersebut malah bisa jatuh ketika kaget mendengar teriakannya. Kemudian orang yang melihat pelukis tersebut mengambil kuas dan cat yang ada di depan lukisan tersebut lalu mencoret-coret lukisan tersebut sampai rusak. Tentu saja pelukis tersebut sangat marah dan berjalan maju hendak memukul orang tersebut. Tetapi beberapa orang yang ada disitu menghadang dan memperlihatkan posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh.
Kadang-kadang kita telah melukiskan masa depan kita dengan sangat bagus dan memimpikan suatu hari indah yang kita idamkan. Tetapi kadangkala rencana itu tidak bisa terlaksana karena Tuhan punya maksud lain yang lebih baik. Kadang-kadang kita marah dan jengkel terhadap TUHAN atau juga terhadap orang lain. Tapi perlu kita ketahui TUHAN selalu menyediakan yang terbaik. Dia melihat segala apa yang tidak kita lihat